Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Diberdayakan oleh Blogger.

Dibutuhkan, Srikandi Keselamatan Berkendara Sepeda Motor



Bandung, KompasOtomotif - Dalam Astra Honda Safety Riding Intructors' Competition (AH-SRIC) yang digelar di Secapa AD, Bandung, 9-10 Juni 2014, wajah-wajah cantik dengan Vario 125 berhasil menyemarakkan suasana. Mereka tak mau kalah dengan mengikuti kompetisi instruktur keselamatan berkendara yang didominasi kaum lelaki.

Mereka adalah sembilan instruktur safety ridingdari dealer utama Honda di Pontianak, Manado, Jakarta, Bandung, Medan, Aceh, dan Riau. Teknik berkendara yang benar, terus mereka asah dalam kompetisi ini untuk dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Meski tak semahir peserta pria, paling tidak kemampuan mereka naik sepeda motor sudah berada di atas rata-rata lady biker di perkotaan.

Wajah bersemangat tak bisa disembunyikan Novara Dita, instruktur asal dealer Capela Dinamik Nusantara, Sumatera. Pemegang gelar juara tahun lalu ini mengaku jauh lebih baik, tapi tetap ingin kembali mengasah kemampuan. "Kompetisi tahun ini beda, lebih lengkap ujiannya dan sama seperti peserta laki-laki. Jadi saya semakin antusias," katanya kepada KompasOtomotif.

Kurang
Ilmu yang didapat dalam kegiatan safety riding telah dan akan terus dibagikan Dita, sapaan akrabnya, kepada masyarakat. Tak hanya untuk komunitas, tetapi juga anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, sampai universitas. Teknik mengajar pun mereka sesuaikan dengan usia.

"Mungkin kalau yang mengajar cewek lebih antusias. Yang cewek juga tidak canggung diajar instruktur sesama cewek. Jumlah instruktur cewek seharusnya harus ditambah," kata Dita.

Ditambahkan, perilaku mengendarai sepeda motor para cewek pada umumnya cuma tahu naiknya saja. Secara teknik diakui belum banyak tahu. Misalnya, tiba-tiba menikung patah tanpa melihat, atau paling gampang mengambil jarak jauh-dekat ketika belok.

Garda depan
Keinginan Dita berbanding lurus dengan komitmen AHM menambah instruktur wanita. Anggono Iriawan, Manajer Motorsport and Safety Riding AHM, mengatakan bahwa instruktur wanita dibutuhkan seiring semakin banyaknya pengguna sepeda motor wanita.

"Pembeli sepeda motor skutik meningkat, yang artinya juga pengendara wanita semakin banyak. Instruktur wanita bisa jadi garda depan, seperti TNI/Polri yang menyiapkan Polwan dan prajurit cantik-cantik, karena secara penyampaian sudah pasti beda. Untuk wanita bisa lebih nyaman," ujar Anggono.

AHM akan terus memberikan perhatian untuk para instruktur wanita. Tahun depan, jumlah peserta AH-SRIC wanita dipastikan bakal lebih banyak.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Dibutuhkan, Srikandi Keselamatan Berkendara Sepeda Motor di blog Jogos10 Pes13 jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template